Mewujudkan tata kelola dan tata pamong pemerintahan daerah yang efektif, efisien, komunikatif, dan terus melakukan peningkatan kinerja birokrasi melalui inovasi dan adopsi teknologi yang terpadu.
Kebijakan Pemerintah Kota Palopo dalam mendukung implementasi pemanfaatan TIK pemerintahan sudah sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan pada RPJMD Kota Palopo yang memuat kebijakan tentang Smart City. Berbagai kebijakan yang ada di Kota Palopo yang dikelompokkan menurut Dimensi Smart City adalah sebagai berikut :
Analisis kesenjangan Kota Palopo untuk mengidentifikasi perbedaan baik kondisi saat ini dan kondisi di masa depan. Perbedaan atau gap antara kondisi saat ini dengan tren masa depan digunakan sebagai salah satu analisis untuk menetapkan strategi dalam mencapai tujuan Smart City. Analisis GAP berdasarkan enam dimensi Smart City yaitu dimensi smart governance, branding, economy, living, society, dan environment seperti:
Kondisi Saat Ini
Tren Masa Depan
GAP/Kesenjangan
Analisis SWOT merupakan salah satu analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal seperti kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) di Kota Palopo. Analisis ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Smart City diperlukan agar tujuan Masterplan Smart City Kota Palopo dapat tercapai. Analisis SWOT dilakukan untuk program pengembangan Smart City di Kota Palopo yang dapat terlihat pada Tabel di masing-masing dimensi Smart City berikut.
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
Proteksi Lingkungan
Pengelolaan Sampah dan Limbah
Tata Kelola Energi
Smart environment merupakan pengelolaan lingkungan yang pintar untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Sasaran dari smart environment adalah mewujudkan tata kelola lingkungan yang baik, bertanggung-jawab, dan berkelanjutan. Adapun unsur dalam smart environment yaitu: Mengembangkan program proteksi lingkungan (protection); Mengembangkan tata kelola sampah dan limbah (waste); Mengembangkan tata kelola energi yang bertanggung-jawab (energy) seperti yang sebagai berikut.
Mengembangkan Program Proteksi Lingkungan (Protection)
Mengembangkan Tata Kelola Sampah dan Limbah (Waste)
Mengembangkan Tata Kelola Energi Yang Bertanggungjawab (Energy)
Smart Environment merupakan salah satu dimensi dalam Smart City yang memiliki tujuan untuk mendorong terwujudnya keseimbangan ekosistem guna kepentingan dan kelangsungan hidup masyarakat dengan menjaga kualitas lingkungan. Dimensi smart environment masuk ke dalam misi Smart City yang kedua, yaitu mendorong pembangunan yang holistik dan jangka panjang dengan berprinsip pada nilai-nilai pelestarian alam dan budaya, pemerataan kesejahteraan ekonomi. Untuk mewujudkan hal tersebut dalam Smart Environtment digunakan tiga sub dimensi, yaitu proteksi lingkungan (Environmental Protection), pengelolaan sampah dan limbah (Waste Management). Adapun strategi dalam Smart Environment Kota Palopo difokuskan untuk meningkatkan pengelolaan pemanfaatan ruang dan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Pada masing-masing sub dimensi Smart Environment strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Proteksi Lingkungan
Pengembangan sistem koordinasi pengawasan dan evaluasi perlindungan lingkungan Kota Palopo
Pengelolaan Sampah dan Limbah
Pengembangan sistem informasi dan aksesibilitas pengelolaan sampah dan limbah Kota Palopo
Tata Kelola Energi
Optimalisasi sarana prasarana tata kelola energi pada fasilitas publik